Pekerjaan Yang Hilang Dan Digantikan Oleh Robot

Pekerjaan Yang Hilang Dan Digantikan Oleh Robot

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi otomasi telah mempengaruhi beberapa industri dan mengubah kehidupan kerja. Banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia kini dapat digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan. Beberapa pekerjaan bahkan mungkin hilang sama sekali dalam waktu dekat, sementara yang lain akan berubah dan berkembang.


Menurut sebuah laporan oleh McKinsey Global Institute, sekitar 15 persen pekerjaan dunia dapat hilang karena kecerdasan buatan dan teknologi otomasi selama beberapa dekade mendatang. Beberapa pekerjaan yang bisa hilang akibat penggunaan teknologi AI adalah pekerjaan rutin seperti manajemen, pemasaran, penjualan, manufaktur, dan transportasi. Misalnya, pekerjaan pelayan restoran atau kasir di restoran cepat saji bisa digantikan dengan otomatisasi. Restoran dan restoran cepat saji di beberapa negara telah mengadopsi teknologi yang secara otomatis menerima pesanan dan memproses transaksi tanpa interaksi manusia. Di bidang manufaktur, mesin dan robot AI dapat menggantikan pekerjaan di lini produksi. Pekerjaan penjualan dan pemasaran juga berisiko karena teknologi AI dapat membuat analisis data lebih efisien dan memprediksi perilaku konsumen dan tren pasar secara akurat.


Meskipun beberapa pekerjaan mungkin hilang karena teknologi kecerdasan buatan, juga akan ada peluang dan perubahan baru untuk sektor ini. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan dapat membawa manfaat bagi berbagai sektor seperti kesehatan, energi, dan transportasi. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan juga membuka peluang baru untuk pekerjaan baru di bidang teknologi dan pengembangan perangkat lunak.


Untuk mengatasi perubahan yang dibawa oleh teknologi AI, pekerja harus terus beradaptasi dan memperbarui keterampilan mereka. Pendidikan dan pelatihan untuk memperoleh keterampilan baru dan pengetahuan teknologi penting untuk menghadapi perubahan yang sedang terjadi. Selain itu, perusahaan harus mempertimbangkan implikasi etis dan sosial dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. 


Temukan Artikel Menarik lainnya di Seleksa.id