Jhon LBF VS Mandi Lumpur! Inilah Pentingnya Sikap & Kompetensi Dalam Menunjang Karir

Jhon LBF VS Mandi Lumpur! Inilah Pentingnya Sikap & Kompetensi Dalam Menunjang Karir

Media sosial lagi-lagi menunjukkan tajinya. Bagaimana tidak? Pasti Anda sudah mengetahui informasi mengenai konten Live Streaming di salah satu platform mesia sosial kenamaan yang dituding sebagai salah satu aksi eksploitasi orang tua. Tentunya hal tersebut menuai banyak reaksi. Salah satunya adalah Jhon LBF yang akhirnya buka suara untuk meminta pelaku bekerja di perusahaannya. Namun, yang unik reaksi dari sang pelaku Live Streaming, yang justru meminta uang 200 juta dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Sontak, hal ini menjadi banyak berdebatan di media sosial.

Jika Anda menanyakan bagaimana sikap saya atas persoalan tersebut, tentunya saya tidak akan berpanjang lebar untuk menanggapi semuanya. Tetapi, ada hal yang cukup menarik bagi saya, selaku praktisi dunia Learning & Development, yaitu bagaimana sikap dasar (attitude) dan kompetensi seseorang dapat mengarahkan perjalanan seseorang, khususnya dalam dunia karir dan pekerjaan.

Bagi saya, sikap dasar dan kompetensi merupakan dua faktor penting yang mempengaruhi perkembangan karir seseorang. Keduanya saling berkaitan dan saling melengkapi dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam karirnya.

Mungkin dalam artikel ini akan sedikit ilmiah. Sikap dasar sendiri merujuk kepada pandangan, keyakinan, dan nilai-nilai dasar yang dimiliki seseorang. Menurut studi yang dilakukan oleh Chua, et al. (2017) dalam jurnal "Personality and Individual Differences", sikap dasar yang positif seperti motivasi, rasa percaya diri, dan keinginan untuk belajar, dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya. Selain itu, sikap dasar yang baik juga dapat membantu seseorang untuk mengatasi masalah dan menangani tekanan yang ada dalam pekerjaan.

Di sisi lain. kompetensi merujuk pada kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilan yang dimiliki seseorang. Menurut studi yang dilakukan oleh Dries, et al. (2016) dalam jurnal "Human Resource Management Review", kompetensi yang baik dapat membantu seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien, serta mengembangkan karirnya ke level yang lebih tinggi.

Dari kedua konsep di atas yang telah saya jabarkan, bahkan berdasarkan artikel ilmiah, menunjukkan bahwa paduan antara sikap dasar yang baik dan kompetensi yang kuat tentunya dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan dalam karirnya. Menurut studi yang dilakukan oleh Li, et al. (2019) dalam jurnal "Career Development International", seseorang yang memiliki sikap dasar yang positif dan kompetensi yang baik akan lebih mampu untuk mengatasi masalah, menangani tekanan, dan mengejar kesempatan karir yang lebih baik.

Jika dikaitkan dengan fenomena di awal artikel ini, bukan berarti saya menilai dengan tegas bahwa si pemuda yang meminta uang 200 juta itu tidak memiliki sikap dan etika yang baik. Tentu ada banyak motif yang kita tidak ketahui dari pernyataannya tersebut. Namun, (harusnya) Anda bisa sepakat dengan pendapat saya, bahwa seseorang yang memiliki etika dasar yang luhur dan kompetensi yang unggul, tentu akan mempertibangkan sikap seperti itu (dengan "mengemis" uang 200 juta).

Namun, juga perlu diingat bahwa perkembangan karir seseorang tidak serta merta dipengaruhi hal-hal di atas. Tentu ada banyak aspek yang juga mempengaruhi perkembangan dan kesuksesan seseorang, seperti peluang karir, koneksi profesional, dan kondisi pasar kerja. Oleh karena itu, seseorang harus menjaga sikap dasar dan kompetensi yang baik sambil terus mencari kesempatan untuk mengembangkan diri dan karirnya.

Pertanyaan terakhir, jika Anda berada di posisi di pemuda "Live Streaming" itu, apakah Anda juga meminta hal yang sama? Hehe


Sources:

  • Chua, R. Y., Ang, S., & Tan, H. H. (2017). Personality and individual differences in career success: A meta-analytic review. Personality and Individual Differences, 108, 16-26.
  • Dries, N., De Lange, A. H