Apakah Berkomunitas Itu Penting Dalam Merintis Bisnis?
Belum lama ini saya berkesempatan untuk bertemu dengan kawan-kawan dari Komunitas Startup Jogja (KSJ). Saya diajak oleh kawan sekaligus partner Founder Startup yang kami bangun. Berhubung rekan saya itu juga masuk dalam kepengurusan inti di KSJ itu.
Dalam pertemuan kopi darat (kopdar) itu, ada cukup banyak para founder dan praktisi Startup di lingkup wilayah Yogyakarta, baik yang sudah besar dan senior, sampai ada yang baru early stage. Tentunya, sebagai peserta baru dalam agenda kopdar ini, saya lebih banyak diam untuk mengamati suasana sembari mengenal tipikal satu sama lainnya.
Dan pembahasan yang diangkat pun terbilang cukup menarik bagi saya yang juga ingin lebih mendalami dinamika Startup, khususnya di wilayah Yogyakarta. Dari pertemuan yang terbilang cukup singkat, saya banyak mendapat insight dan sudut pandang baru dalam menjalankan Startup.
Bahkan dari pembicaraan singkat ini, saya dapat bocoran beberapa grand plan besar dari KSJ untuk bermanuver dalam membangun ekosistem Startup di Yogyakarta untuk bersinergi dengan pihak-pihak tertentu. Belum lagi, dalam waktu dekat akan ada acara camp yang bertujuan untuk mengumpulkan para pemain Startup Yogyakarta untuk berdiskusi dan berkolaborasi.
Tentunya, ketika Anda memahami tulisan ini, saya yakin Anda mampu mengamini apa yang saya pikirkan. Yup! Dengan berjejaring, kita dapat bersinergi dan mengumpulkan amunisi untuk memperkuat Startup maupun ekosistemnya dengan sehat dan terencana. Bahkan info A1 mengenai suatu topik sangat mudah untuk didapatkan, sehingga dengan berkomunitas, kita dapat membangun sinergi dan komunikasi secara kolektif.