Tantangan Pekerja Dalam Era Teknologi

Tantangan Pekerja Dalam Era Teknologi

Kita mungkin sudah sering mendengar dan mengulang tentang Revolusi Industri 4.0 dalam beberapa tahun terakhir. Revolusi Industri 4.0 memiliki banyak pengaruh terhadap kehidupan kerja, seperti B. jenis pekerjaan, keterampilan, jumlah pekerjaan dan masih banyak lagi.


Pasti kita para karyawan akan merasakan dampaknya. Perubahan yang paling terkenal adalah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Mungkin sepuluh tahun yang lalu, cita-cita anak kecil biasanya adalah polisi, dokter, guru, dan pekerjaan konvensional lainnya. Namun kini cita-cita anak muda sudah berubah menjadi YouTuber, gamers, atau bahkan selebritis.


Ini menunjukkan bahwa sifat dan ruang lingkup pekerjaan berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Jadi stop jadi pejabat calon mertua, menantu idaman. Banyak pekerjaan baru yang tidak lebih buruk dari PNS, yang memalukan bagi kami yang bukan PNS. Wow Perkembangan dunia industri saat ini memaksa banyak industri melakukan digitalisasi dan robotisasi demi kepentingan efisiensi produksi. Contoh lain adalah pemasaran media sosial, yang menjadi lebih umum karena lebih nyaman, lebih cepat, dan relatif murah.


Semua ini hanyalah sebagian kecil dari tuntutan perubahan ekosistem teknologi yang berkembang pesat saat ini. Ketika Anda mengatakan bahwa perubahan ini sulit, tidak ada yang salah dengan itu. Bahkan bisa menjadi ancaman jika kita tidak tahu cara menyikapinya dengan bijak. Bagaimana kita menghadapi tantangan ini?


Pertama, jangan keras kepala


Sebagai pekerja, kita perlu meningkatkan keterampilan kita. Misalnya, pemikiran kritis dan pemecahan masalah yang tidak melekat pada robot. Teknologi yang digunakan saat ini masih membutuhkan tenaga manusia seperti montir atau operator, sehingga tenaga manusia tidak dapat sepenuhnya tergantikan. Ya intinya harus mau belajar teknik baru yang sudah ada. Selain itu, kita juga perlu menyadari bahwa saat ini banyak pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi. Sebut saja pakar media sosial, pemasar digital, pembuat konten, dan lainnya. Selain itu, pekerjaan idaman sekarang adalah startup dengan jam kerja yang fleksibel, ruang kantor yang keren, pokoknya karya anak jaman sekarang keren banget.


Hal utama adalah dunia telah berubah. Jika kita tidak berubah, kita akan dikeluarkan dari persaingan kerja. Apalagi sekarang banyak platform yang menawarkan pelatihan berbagai keterampilan dengan harga murah, bahkan gratis, hanya dengan kuota online. Sebagai contoh inisiatif pemerintah terhadap program kartu prakerja.


Kedua, pekerjaan tidak hanya terjadi di kantor


Pesatnya laju teknologi juga mempengaruhi interaksi antar manusia yang tidak mengenal batas, atau sering disebut dengan limitless. Orang-orang dari pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda dapat berkomunikasi dengan lancar. Perubahan komunikasi ini juga mempengaruhi lingkungan kerja kita saat ini. Jangan salahkan tetangga kita karena kecepatannya karena dia bekerja di depan laptopnya, tetapi dia punya banyak uang. Hadew!


Ada banyak pekerjaan di luar sana saat ini yang tidak mengharuskan Anda datang ke kantor dan duduk di depan meja. Jadi kita harus mengubah cara berpikir kita. Pekerjaan ini tidak harus dilakukan di kantor atau kantor.


Ketika semua orang bekerja di satu kantor, tidak ada yang menjadi desainer lepas, pengembang web, pemasar online, atau streamer. Tujuannya adalah untuk menjadi kompetitif dalam kehidupan kerja saat ini, kita tidak hanya fokus pada pekerjaan yang sama. Tapi kita harus membuka mata dan melihat peluang kerja baru yang ada.


Ketiga, literasi dan keahlian regulasi


Berbeda dengan bot yang hanya mengeksekusi perintah. Sebagai karyawan yang masih manusia, kita perlu mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai karyawan. Pesatnya perkembangan teknologi memudahkan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita yang berbeda-beda. Banyak karyawan yang tidak menyadari hak dan kewajibannya sebagai karyawan. Yang mereka tahu hanyalah bahwa mereka bekerja dan harus dibayar. Terkadang ada karyawan yang tidak mau menjelaskan hak dan kewajiban kita sebagai karyawan. Meski tidak perlu memahami semuanya, setidaknya Anda harus tahu tentang kondisi gaji, jenis kontrak kerja, hak libur, pemecatan dan masalah mendasar lainnya, agar tidak ketahuan oleh aktivis HAM atau perusahaan yang tidak ' T. tidak tahu


Khususnya dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Peraturan Perundang-undangan Perpuo 2 Tahun 2022 tentang Penciptaan Lapangan Kerja. Beberapa hal telah berubah 


Sumber

https://klikhukum.id/tantangan-pekerja-di-era-kemajuan-teknologi/