Apa Itu EXIT INTERVIEW ???

Apa Itu EXIT INTERVIEW ???

 

Exit interview, atau wawancara ketika karyawan ingin resign, adalah proses di mana seorang karyawan yang akan meninggalkan perusahaan diwawancarai oleh pihak manajemen atau departemen sumber daya manusia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan yang akan pergi, serta untuk memahami alasan di balik keputusan mereka untuk keluar dari perusahaan. Exit interview merupakan alat penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena dapat memberikan wawasan berharga yang dapat membantu perusahaan memperbaiki kondisi kerja, meningkatkan retensi karyawan, dan mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.

 

Tujuan Exit Interview

 

Terdapat beberapa tujuan utama dari exit interview:

  1. Mendapatkan Umpan Balik:

Salah satu tujuan utama exit interview adalah untuk mendapatkan pandangan jujur dan terbuka dari karyawan yang akan pergi tentang pengalaman mereka selama bekerja di perusahaan. Ini mencakup apa yang mereka sukai dan tidak sukai, serta masalah-masalah yang mungkin mereka alami selama masa kerja.

Identifikasi masalah internal:

 

Exit interview dapat membantu perusahaan mengidentifikasi masalah internal yang mungkin berkontribusi terhadap tingginya pergantian karyawan. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi kerja dan loyalitas karyawan.

 

2.     Mengevaluasi kemampuan kepemimpinan dan manajemen:

 

Exit interview juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan manajemen dan kepemimpinan dalam suatu perusahaan. Karyawan yang keluar mungkin memiliki perspektif berbeda mengenai gaya kepemimpinan, komunikasi, dan budaya perusahaan, yang dapat memberikan wawasan berharga bagi manajemen.

 

3.     Update dan perencanaan sumber daya manusia:

Hasil exit interview dapat membantu perusahaan dalam perencanaan sumber daya manusia. Informasi yang diperoleh dapat membantu perekrutan karyawan baru untuk memenuhi kebutuhan bisnis serta mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang lebih efektif.

Cara Melakukan Exit Interview

Exit interview dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk wawancara langsung, survei tertulis, atau bahkan online. Namun, beberapa prinsip umum yang perlu diperhatikan saat melakukan exit interview adalah:

1.     Pastikan kerahasiaan:

 

Pastikan karyawan yang keluar merasa nyaman berbicara jujur ​​dan Tidak perlu khawatir dengan konsekuensi negatif.

 

2.     Siapkan pertanyaan:

 

Siapkan daftar pertanyaan terkait yang berfokus pada pengalaman kerja karyawan, alasan keluar, dan saran perbaikan. Pertanyaan harus terstruktur dan dikaitkan dengan tujuan wawancara keluar.

 

3.     Dengarkan baik-baik:

 

Penting untuk mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan oleh karyawan yang akan berangkat. Ini adalah kesempatan untuk memahami perspektif mereka.


Baca Juga : Tips Fresh Graduate Agar Cepat Dapat Kerja


 

4.     Tindak lanjut:

 

Hasil exit interview tidak hanya diarsipkan tetapi juga digunakan untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Hal ini termasuk mengidentifikasi perubahan apa yang perlu dilakukan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada tim manajemen terkait.


5.     Manfaat Exit Interview

 

Exit interview dapat membawa manfaat besar bagi bisnis. Dengan mendengarkan karyawan yang keluar, perusahaan dapat memperbaiki kondisi kerja, meningkatkan budaya perusahaan, dan mengurangi pergantian karyawan. Selain itu, exit interview juga dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai tempat kerja yang peduli terhadap karyawannya dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan.

Singkatnya, wawancara keluar (exit interview) adalah alat penting dalam manajemen sumber daya manusia yang dapat memberikan wawasan berharga mengenai pengalaman karyawan yang keluar dan membantu perusahaan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Dengan pendekatan yang bijak dan terbuka, exit interview dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun budaya perusahaan yang sehat dan produktif.